Kumpulan Tutorial networking , Trik dan Tips

Sunday 6 November 2016

IP Address & Subneting Penerapan pada jaringan komputer (Part 2)

IP Address & Subneting Penerapan pada jaringan komputer (Part 2) - Hallo my friends,, This post is entitled IP Address & Subneting Penerapan pada jaringan komputer (Part 2), All of the content is aim for reader satisfaction. Hopefully all the posts will be easy to understand and likeable.


Kelas IP Address


Yang digunakan dalam jaringan komputer hanya 3 Class saja yaitu : ClassA, Class B, dan Class C.

Sedangkan ClassD untuk Multitasking  serta  ClassE untuk Testing atau Eksperimen.

Class A Network ID paling sedikit, HostID paling banyak

Class C Network ID paling banyak, HostID paling sedikit

IP Address dikelompokkan dalam 2 golongan, yaitu:
1. Public IP Address
Adalah IP address yang secara global merupakan IP address yang unik yang terhubung dalam jaringan Internet.

Untuk mendapatkan IP  public ini harus menghubungi ISP untuk membeli suatu kelompok kecil IP public yang bisa digunakan untuk berkomunikasi keluar jaringan private anda.

 
2. Private IP Address

Adalah IP address yang dibatasi oleh range tertentu yang bisa dipakai oleh jaringan private akan tetapi tidak dapat dilihat oleh public Internet.

Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah menyediakan beberapa kelompok IP address private yang tidak pernah dipakai dalam global Internet. Tabel berikut ini adalah table Private IP address yang bisa anda gunakan dalam jaringan private anda, yang hanya bisa dipakai untuk komunikasi kedalam saja.


Tabel IP Address Private


Pemberian IP Address ada 3 cara, yaitu :

1.  Manual

Yaitu disetting secara manual dengan IP Address yang kita tentukan sebelumnya.

2.  Dinamis DHCP

Disetting melalui DHCP dalam range IP Address tertentu yang dikehendaki. Komputer yang diberi IP Address dinamis ini, IP Addressnya bisa berubah-ubah, namun masih dalam range IP Address yang disetting dalam DHCP tersebut.

3Otomatis

Yaitu mulai Windows XP keatas, apabila komputer tidak diberi IP Address secara manual maupun DHCP, maka akan mendapatkan IP Address secara otomatis dari OS Windows tersebut yaitu “Automatic IP Addressing (APIPA)”,

Range IP Address-nya yaitu:  169.254.0.1    s.d   169.254.255.254

SettingIP Address

Misalnya:  IP Address  10.204.4.77
Apabila tidak disebutkan Subnet Mask-nya, maka memakai Subnet Mask Default dari Class IP Address yg digunakan.
IP Address 10.204.4.77  termasuk Class A, Subnet Mask default  255.0.0.0

Misalnya:  IP Address  10.204.4.77/24  (ada tambahan /24)
Artinya IP Address tersebut dibalut dengan 24 bit Subnet (bukan Subnet default). Setiap 8 bit dikelompokkan dalam 1 Oktet, jadi 24 bit itu sama dengan 3 Oktet Mask yang dipakai.  Jumlah 8 bitdalam 1 Oktet dikonversi ke Desimal = 255.  Jadi  IP Address 10.204.4.77/24termasuk Class A, namun Subnet Mask default  255.255.255.0

Misalnya:  IP Address  10.204.4.77/26  (ada tambahan /26)
Artinya IP Address tersebut dibalut dengan 26 bit Subnet. Contoh diatas 24 bit itu sama dengan 3 Oktet Mask yang dipakai. Sedangkan yang 2 bit lagi diambilkan dari bagian oktet ke 4.
Jadi  IP Address  10.204.4.77/26 , dengan Subnet Mask default  255.255.255.192










Ok, That's all about IP Address & Subneting Penerapan pada jaringan komputer (Part 2) Thank you for visiting, and have a nice day

IP Address & Subneting Penerapan pada jaringan komputer (Part 2)
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : IP Address & Subneting Penerapan pada jaringan komputer (Part 2)

0 komentar: